Ngaliwet euy!!

Ngaliwet euy!!

Saturday night

Saturday night

Kamis, 06 Januari 2011

Piara Penyu


Sepertiga dari 280 spesies penyu air tawar di seluruh dunia diintai kepunahan. Manajemen habitat yang lebih baik diperlukan.
Vini Mariyane Rosya
BUKAN hal yang sulit menemukan reptil cantik yang hidup di air tawar ini di berbagai akuarium toko-toko hewan peliharaan di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Namun, tampaknya kita harus bersiap kehilangan satu per satu jenis penyu air tawar dari peredaran perdagangan.
Lebih dari 90 spesies penyu* air tawar diperkirakan menghadapi kepunahan. Analisis terbaru yang dikeluarkan Conservation International menunjukkan tidak tersedianya rumah yang layak bagi para penyu menjadi salah satu faktor yang mengkhawatirkan bagi kelangsungan hidup penyu air tawar. Perusakan habitat akibat penggunaan air sungai sebagai sumber listrik tenaga air harus menjadi fokus tersendiri.
"Lebih dari 40% spesies penyu air tawar terancam punah. Penyu air tawar berada di antara kelompok hewan yang paling terancam di planet ini. Penurunan mereka adalah indikator bahwa ekosistem air tawar yang diandalkan jutaan orang untuk irigasi, makanan, dan air telah rusak. Hal itu berdampak mengerikan bagi manusia dan penyu," ungkap Direktur Konservasi Interna- j sional Kura-Kura dan Program Konservasi Penyu Air Tawar, Dr Peter Paul van Dijk, sepertidilansir BBC, Jumat (10/9).
Kepala Tim Air Tawar Conservation International Tracy Farrell menambahkan, manajemen habitat sungai yang buruk terbukti mengancam tak hanya kehidupan penyu air tawar, tetapi juga berbagai populasi yang mengandalkan sungai.
Pembendungan di satu tempat, ujarnya, dapat memiliki konsekuensi hilir yang dramatis. Faktanya penyu air tawar telah kehilangan separuh dari lahan basah dan dua pertiga sungai telah dibendung.
"Jika kita tidak mempertimbangkannya, seluruh sistem akan terancam. Tak hanya populasi hewan yang penting, seperti penyu, tetapi juga populasi manusia yang mengandalkan saluran air ini untuk makanan, irigasi, air minum, dan bahkan transportasi."
Van Dijk mengatakan membangun rumah yang nyaman bagi penyu air tawar tak bisa asal. Penyu memiliki beberapa syarat kondisi. Di sisi Iain, keberadaan penyu yang sehat pada sebuah sungai menjadi indikator alami terhadap sungai yang bersih.
Tidak seperti rekan-rekan mereka di laut, penyu air tawar beradaptasi untuk dapat hidup jauh dari sistem sungai, bahkan ke sungai kecil perbuatannya. Mereka mengisi danau, sungai, dan muara. Ada juga beberapa spesies yang akan menoleransi rawa air asin dan hutan bakau.

 
Perdagangan bebas Tak hanya rumah yang buruk, penyu air tawar juga harus menghadapi serangan perdagangan bebas yang sering tak terkendali. Di beberapa tempat di belahan dunia, pengambilan penyu secara sporadis telah membuat jumlah mereka dapat dihitung dengan jari.
Di beberapa negara di Asia, penyu air tawar memang dianggap sangat berharga. Di China mereka dianggap sebagai obat berkhasiat tinggi. Pasar dan permintaan yang begitu besar saat ini juga menjadikan pengambilan penyu air tawar dari habitat mereka sebagai pasokan peternakan penyu air tawar.
Pantauan Conservation International memperlihatkan 11 keluarga dari koleksi makhluk ini jumlahnya turun tanpa henti selama dua dekade terakhir. Penyu softshelt (Rafetus swinhoeQ yang hidup di sungai raksasa merah merupakan salah satu spesies yang paling bermasalah. Hanya ada empat makhluk yang tersisa di sana.
Dua spesies Batagur, penyu sungai mahkota merah dan penyu sungai myanmar, bahkan sudah habis diambil para kolektor. Sebelumnya, spesies mahkota merah pernah tersebar luas di seluruh sungai besar di India utara, Bangladesh, dan Nepal. Sekarang keberadaan mereka hanya di Sungai Cham-bal suci, India sebagai populasi tunggal.
Menurut Dr van Dijk, upaya penyelamatan penyu-penyu air tawar tersebut dapat dilakukan melaui upaya pertanian penyu air tawar. Hanya, ia mensyaratkan pembentukan manajemen habitat yang lebih baik bagi hewan air tawar tersebut. Ia tak ingin kegagalan penangkaran penyu di China untuk berkembang biak terulang lagi.
"Semua ongkos pengangkutan penyu yang diperlukan untuk dapat -dikonsumsi orang-orang bisa terpuaskan lewat pertanian. Jika kita dapat menghilangkan pengoleksian hewan yang tidak dapat berkelanjutan dari alam liar, kita telah 80% memenangi pertempuran. Yang lebih penting daripada itu adalah masalah manajemen habitat yang dapat memberikan dampak yang kecil pada kura-kura dan semua satwa liar lainnya di habitat mereka," tandasnya.


Perlu kesabaran
Van Dijk menjelaskan membuat penangkaran serta pertanian untuk penyu air tawar perlu kesabaran. Pasalnya, penyu air tawar merupakan binatang dengan siklus hidup yang panjang.
Untuk mencapai titik kematangan, seekor penyu menghabiskan minimal 15-20 tahun. Dengan kematangan sempurna, mereka dapat hidup 30-40 tahun berikutnya.
"Dengan usia matang, penyu dapat meletakkan kaveling telur di dalam tanah setiap tahun.
Setelahnya mereka bermain dengan kesempatan yang sangat kecil. Berharap dalam 50 tahun masa hidupnya, beberapa tukik (anak penyu) dapat lolos dari predator dan dapat berkembang biak sendiri."
Namun faktanya, manusialah yang tak sabar. Van Dijk mengatakan begitu banyaknya manusia yang merusak alur hidup penyu air tawar dengan mengambil mereka dari alam sebelum waktunya serta memutus siklus hidup penyu air tawar.
Tapi jika Anda mengambil hewan-hewan ini keluar sebelum mereka telah mencapai usia 15 tahun dan dapat mere-produksi, semuanya berakhir di sana," tandasnya.
Dr Tracy Farrell menambahkan, perlindungan terhadap penyu air tawar tersebut sudah waktunya dioptimalkan. Semua usaha pertanian serta pembuatan habitat yang lebih baik harus menjadi fokus utama penye-lamtan penyu air tawar.
"Sudah waktunya komunitas internasional menyadari bahwa kita perlu pendekatan holistik untuk mengelola ekosistem air tawar. Kegagalan untuk melindungi sumber hidup, arus dan pengiriman air tawar dengan cara yang saling terkait, akan menghasilkan hilangnya spesies penyu air tawar dan manfaatnya bagi orang-orang," pungkasnya. (M-4)vini@mediaindonesia.com
sumber: BATAVIASE.CO.ID



           Tapi Brad, saya pingin piara penyu tapi takut mati, gimana ya...??? hehe...
penyu nya masih kecil-kecil. tapi takut juga kena pasal tentang undang-undang perlindungan hewan langka.


BTW ada yang tahu gimana cara merawatna gak ya??? makanan nya apa buat baby penyu???

U_club-Brother's Pets

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Post

 

U_club-Brother's Blog | U_club-Brother Designed by Chandra Permana,ST | DATE 2 NOVEMBER 2010